Aku,perempuan yang berani menikam serigala di dadamu_
malam begitu biru,mengunjungi mataku;lebam dalam
aku terjatuh jauh seperti tapak kaki yang kau tinggalkan disini_
rumah ini yang tak kutemui tangisnya,;
melihatku memeluk waktu yang dibunuhnya setiap pagi tiba.
sungguh Wirang,
jarak ini mengajari bahasa kebenaran dan sunyi yang dijauhi banyak orang
dan kita tengah menanam bunga dihalaman
;lihat kupu-kupu memetik pagi yang masih perawan;
keindahan sempurna,
seperti aku yang masih utuh sebagai perempuanmu
Jumat, 17 Agustus 2012
Perempuanmu
Posted on 10.47 by Nimas Ayu Baka Arum
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar