Selasa, 30 Oktober 2012

Melukismu,jalan aku menuju pulang


Aku ingin melukismu_sehingga kau bisa ku ajak berbicara setiap hari.
Ku akan menaruh cat senja ketubuhmu,merah tipis dibibirmu,mata coklat seperti bentuk luka yang terkoyak;aku akn memulai garis tubuhmu tanpa sehelai benangpun menutup garis uratku yang berwarna biru kehijauan_kau akan terus ku ciptakan,kuciptakan sampai kau menghirup aroma lembab kamarku yang selalu ditutup dan tidak terkena matahari.
Yah..aku sudah mengira seperti apa yang akan terjadi kemudian_dan lukisan yang adalah dirimu itu,dimalam yang tua dan kamar yang redup,dirimu berbisik padaku:"Penciptaanku bukan dari keIlahian,renggut aku segera kedalam bathinmu,disitulah jalan aku menuju pulang"_
aku ingin menangis semalaman,semua tubuhku terasa sakit,malam menjadi sangatt peka dan membalikkan cahaya keluar jendela.
gelap,gelap,gelap....aku hanya ingin melihat dunia dan Tuhan bersamamu

Jumat, 12 Oktober 2012

Biarkan

Biarkan separuh dari semesta ini menjadi miliknya,biarkan matanya redup ditengah-tengah kebahagiaan yang dia inginkan,
biarkan ia tertidur dalam malam yang tenang,tapi jangan biarkan ia terluka di bawah langit_Mu yang buruk rupa ini,aku ingin mengusap wajahnya,
merapikan rambutnya dan mengajaknya teduh.

Saat_Nya

ada saat nya dimana bumi dan langit ini berjabat tangan_memilih merengkuh wajahnya sendiri;disana aku mengambilmu sebagi milikku,dan mengakhiri semuanya dengan senyum kembang dari wajahmu dan mata yang mengatup pelan dari wajahku,_aku ingin menyampaikannya melalui jarak ini,melalui rindu yang kau genggam,
melalui lagu-lagu yang kau sampaikan pada malam-malammu,...pada langit kamarmu yang menantang,pada cermin kamarmu yang melipat wajah sunyi setiap hari.
Powered By Blogger