Sabtu, 31 Maret 2012

Senja Yang Ramah

Senja sampai dimatanya dengan ramah,
rindu yang ia selamatkan dari bumi ini,terkadang berupa peri yang lepas sebagi cahaya langit_
terkadang bulan,terkadang bintang,terkadang pula kunang-kunang yang mengawasi sepi dibalik rumah mu yang terang;atau juga bias cahaya wajahnya yang menampar jendela.

Malam begitu damai

Akan tiba petang, tempat para pecinta menyulam rindu begitu dekapnya; Akan tiba gelap,menyisir malam dengan perempuannya yang angin,yang teduh,yang rindang,yang mekar dan mengalir sebagi kantuk yang tenang. Tuhan begitu damai menciptakan semesta gelap seperti malam.

Kamis, 22 Maret 2012

Malam Ke-16 Februari Di Tahun Muda 2012

Wirang..
Tengah malam ,bulan mandi hujan dirumahmu,
Aku menyalakan redupwajahmu di pintu
"kenapa malam ini kau datang dengan cara seperti ini?"

Aku gelisah semalaman,
suara-suara jangkrik menuruni atap rumah
angin melambai ke jendela
beginikah yang sedang terjadi padamu?

Mari berbagi denganku
dukamu ingin ku peluk
sukacitamu ingin kulukis ditaman

Jam 00:04
Nyala lampu kamar kemerahan
Cicak bersuara rendah seperti menghindar
Aku hanya sendiri disini,menciptakan langit_
Bintang bisa kulihat,tanpa meraihnya dari luar
Tapi,hujan diluar sedang bernyanyi untuk mu
sedih sekali_Hatiku jatuh bersama tetes hujan didaun mangkok

16/02/2012
24:36

Wajah Pagi

Pagi Kembali,
ia datang dengan rindang,ia datang dengan lancang;
kita masih mengitung jarak dan mereka-rekakan kebaikan apa yang akan dilakukan selanjutnya..!
-Siapa wajahnya yang bersujud dibawah langit?
-Siapa wajahnya seperti tangan Tuhan yang mengampuni?

Selasa, 20 Maret 2012

Kepada lelaki bernama rindu

Mari ku sulam musim
api dan cahaya dihatimu;mari kunyalakan
Powered By Blogger