• Do'a Pecinta

    Ku gambarkan bagaimana kebahagiaan dan kesedihan hanya jalan untuk kita menyebut bahwa hidup itu sangat romantis, kekasihku suka menggambar wajahku dilangit dan semesta hatinya;tempat rembulan dan malam menyiangi tubuhnya_mari berpesta_ pagi usai dan kita masih berjalan dibawah matahari dan cahaya,tentu cahaya mata_Nya yang turun setiap waktu. [...]

  • Peristiwa Pagi (anak jibril)

    Pada waktu yang tak seperti biasa dan berjalan tiba-tiba, matahari menunjukan wajah pagi dengan melambai pada dedaunan,menyelam pada air,mengalir dan memecah batu di hatiku, Ia bernama Rindu, rindu dari arah purnama yang jauh_dan kita memilikinya_ [...]

  • Kepada Yang bernama hidup

    Seandainya sebelum aku terlahir ke bumi ini di beri kesempatan memilih; Aku akan terlahir dari tangan-MU dengan cara menjatuhkan diri seperti biji-bijian yang ditanam,maka tumbuh sebagai pohon yang hijau akar yang kuat dan bunga yang merah. Tapi seperti inilah memang semestianya manusia memiliki jalan hidupnya Tuhan selalu tahu bagaimana mempunyai guratan luka yang baik, yang setelah itu beubah menjadi bunga yang ada diantara taman surga seluas dada orang-orang yang pengasih hatinya. [...]

  • Pagi Pada sebuah april

    Jam 08:23 di bulan April Hari ke-27, Daun-daun kering berguguran,matahari membuat kesetiaan dengan laut,- dan wajahmu berdiam dimataku. Hari-hari menjadi begitu deras,mengalir penuh cahaya,begitu juga dengan rindu dan cinta. 08:24, Seorang ibu tua menaruh beban dipunggungnya,menabur kebaikan seperti tanaman, Ia hanya menungu anaknya pulang dengan dahaga yang sudah terobati,di sepanjang doanya yang memanah dibawah langit_merancang kepulangannya dengan malam,dengan keringat,dengan tubuhnya yang landai,dengan airmata juga sebuah kasih. [...]

  • dini hari

    Jam 04;00 dini hari,, Orang-orang menikahi langit,menyisir matanya dan perlahan ber-embun! Daun-daun mulai menukar wajahnya dengan cahaya.. bunga-bunga menunjuk ke jendela,ternyata aku masih pengantinya yang suka menutup keningku dengan merah senja, Aku menikmati pagi seperti melipat rindu;anak-anak manusia yang menghitung bintang diladang_ Aku suka berwajah muram,jika mengingat kekasihku meneguk perjalanan dari punggungnya yang tak kenal bimbang,dan nafasnya jatuh begitu berat... kutangkap senyumnya tiap pagi,tak kudapati bahagia yang bisa kuberikan padanya,, ah cemasku berwarna cerah,cerah sekali_dan aku akan selalu seperti ini. [...]

  • Hari yang sempurna

    Seseorang bilang:"takdir adalah tangan-tangan kita yang kita biarkan untuk bekerja.dan para seranta takdir lantas akan berjejalin begitu saja saat tangan-tangan itu saling bersilangan waktu menyentuh garis-garis tangan yang berlainan." dan seseorang yang lain lagi bilang:"takdir itu berubah ketika keputusan-keputusan itu di bikin dan mimpi-mimpi diwadahkan."[...]

  • kebaikan cinta

    "Tuhan hanya menyediakan satu tempat yaitu neraka,neraka bagi orang-orang yang dikasihi-NYA bukan orang-orang yang dibenci_NYA karena dengan itu,mereka akan sadar bahwa rasa sakit dan derita itu sebenarnya adalah untuk mengajak kita menyadari atau mengahdirkan surga atau juga kenikmatan.Yah,surga itu Tuhan sendiri..."( Jadi jika ingin mengajarkan anak anda letak surga,jangan menunjuk ke langit atau bahkan mengatakan surga itu di akhirat,tapi disini,di hati ini.)[...]

Mari ku sulam musim api dan cahaya dihatimu;mari kunyalakan

Minggu, 22 September 2013

Pengantin_MU

Sebeleum petang...gadis itu menutup jendela_wajahnya berlarian ke dalam pekat,
ia ingat akan menjadi seorang pengantin_gaunnya penuh mawar,kelopaknya berdaun,
juga embun dimatanya yang berlinang.
Lihat,jendela kamarnya merapat_hanya langit terbuka nampak semakin murung_gelap datang,rembulan menusukan tubuhnya kedaun-daun bambu.
kini gadis itu suka bercerita tentang hujan,begitupula mawar_gadis itu terlelap.. sambil mendekap bathinnya yang luka.!

Pagipun terbuka_
gadis itu terbangun dan mendapati dirinya disebuah bangku taman dengan mata yang remang,tubuh yang lunglai,
daun-daun kering seperti menyaksikannya dalam gumam,resah dan kesedihan yang dalam,
kini ia mengerti bahwa memang malam suka membawanya kebebrapa tempat,termasuk ke dalam kenangan.

Penantian ini masih kau

sebab sederhana itu:kau
cinta,hari-hari yang tertinggal dan hari-hari yang akan datang_tiba-tiba semua memangilku ke arahmu.
di rumahku,purnama sering pulang dan memandangi bangku taman_
kau pasti dengan sederhana mengingat wajahku dibalik bajumu,dibalik dadamu yang lapang.

di taman pula,anak-anak kita bernyanyi dengan riang,bercerita tentang masa kecil yang kita rekam kedalam matanya_
atau tentang bunga yang pernah kukirim,
rindumu yang pernah berderai,
dan janji disebuah bandara.ahh...sangat mengagumkan.

malam yang menggenangi halaman rumah kita,disana wajahku kau teguk berkali-kali dalam do'a,dalam rindu,
rindu.
rindu..
rindu...
rindu yang setiap musimnya menerimamu sebagai jalan pulang.
ruang tamu yang beku kini begitu banyak terpasang album keluarga.

Sabtu, 29 Juni 2013

Patahan 2

telah datang,ia yang lapang,
telah gugur,ia yang hatinya jatuh

Tuhan sudah lama mendidikku bagaimana untuk selalu menemukanmu;menemukan rasa sakit dan mengampuni yang jahat,
"Aku memilikimu sudah sedalam luka-lukaku".

Masalaluku Maduraku

Di madura,bulan begitu akrab dengan sungai-sungai.Dilukisnya malam seperti daun jatuh,lalu mengalir ke dada ibu.Ditimangnya kembali jarak dan kepulangan dari kesenangan dan kesesakan_
"Ibu,rumah kita masih selugu aku dulu,saat semua suka duka terjadi begitu natural".

Di madura,gadis-gadisnya yang malu-malu_suka bersepakat menjadi bunga atau lukisan ombak di ruang tamu.Kini jalan-jalan menuju mushola dan madrasah menatap lengang ke arah punggungku,"Kami banyak menyaksikan masa kanakmu yang abadi"aku menelan tangis,seakan tak ingin berpaling dan meninggalkan tanah ini lagi.Namun kenangan memang selalu bersifat seperti luka_bekasnya tidak dapat dihilangkan.aku selalu pergi darinya sambil menutup sunyi di sekujur tubuhku...

"selamat tinggal,mungkin setiap kali hujan turun_aku sempat menjadi bagian dari rintiknya,bagian dari akar-akar bunga yang basah atau bagian dari jendela yang menangkap bunyi hujan"

23 april 2013

Puisi Musim Hujan

bila begini,
lampu remang di rumah mu suka mencintai kain jendela yang tersapu elok kearah perih dadamu

bila begini,
aku merenungi wajah juga jejakmu yang lepas ke langit

bila begini,
kau suka memaknaiku sebagai daun kering bercakap dengan usia
lalu kau merapat pada senja yang menggantung pada pohon nangka di halaman

kesekian kalinya...kau melambai dengan batin yang begitu sesak.

10 April 2013, 23:05

Rabu, 30 Januari 2013

Malam datang ke kamarmu

disini,malam menjadi begitu panjang_
tidak selarut waktu aku denganmu,
hanya dihabiskan dengan menutup jedela dan pintu,
lalu menyalakan hati sambil membungkam gelap.

disini malam juga menjadi begitu bimbang,
tembang-tembang terjebak ke batinmu.
kini ku huni kamarku seperti sebuah kampung,
yang dijamannya tertulis tentang kita,
tentang perempuan dan senja yang menunduk remang,
tentang kepergian dan siasat pulang.

disini,kabarmu ku nyalakan melalui renung hujan,
melalui daun-daun yang mengajak membasahi dirinya.

aku diliputi beku,seperti batu di dadamu.

baka,28/1/2013

Selasa, 29 Januari 2013

Suatu kelak,

tapi rasanya,..
sebuah pertemuan yang baik itu seperti memihakmu,memihakku sebagai layar perahu yang dibanting badai dan bersenda gurau dengan hujan_ngeri sekali;
namun aku memuji ketabahan mu,sampai kelak kuputuskan menjadi abu,
menjadi subuh tempat kau tegakan Tuhan di hatimu,,

Sabtu, 05 Januari 2013

Kesetiaan dalam rupa malam

Malam,kulepas kau sebagai dingin dan hening;
agar terjaga rindunya,
agar tak terluka mimpinya,
agar nyala rembulan didadanya,

aku mengatupkan puisi disela-sela jam weker tepat ketika ia bangun.
bahwa aku masih menulis kesetiaan

Jumat, 21 Desember 2012

Menanam tomat di bibirmu (buah hati dari kenangan)

Di rumah sederhana itu,aku memasukan semua tentangnya kedalam cermin,termasuk bayangannya;setidaknya aku ingin benar-benar terperangkap kali ini...
_sejak itu aku mulai menyangkut pautkan apapun yang terjadi dan apapun yang kualami:ada dia.
 Seperti pagi yang di mulai dari derit jendela kamarku yang tiba-tiba terbuka,itu pasti angin yang pernah menyapu wajah kekasihku..,;Cahaya yang masuk dan menerpa tubuhku,itu pasti cahaya yang pernah hinggap di ubun-ubunnya...membuat keringatnya terjatuh;itu pertama kali aku melihat air untuk membasuh wajahku dari mimpi,lalu melihat kenyataan bahwa dia masih berjalan menuju pulang.
Aku kembali percaya"bahwa hari ini terus selalu akan sebaik dirinya"yah,hari-hari yang baik.
_mungkin memang benar seperti itu ia membelah waktu setiap tahun,setiap bulan ,setiap hari dan setiap detiknya.._sama halnya seperti rindu,selalu datang seperti musibah yang mendesak..

Terkadang perasaan ini menanggapi rindu dengan cara yang gila.aku kerepotan harus melarikannya kemana_melukis,menulis,berfoto,berjalan-jalan atau sekedar termenung membentangkan mataku kearah langit..lagi-lagi itu hanya obat penahan rasa sakit,hanya berpengaruh sebentar saja,.
Yah,aku ingin siapa saja yang kutemui dan yang kukenal,memahami apa yang terjadi padaku ketika aku tiba-tiba mungkin akan dianggap sakit jiwa oleh banyak orang..bagaimana tidak..??
aku tidak pernah menyukai beberapa kesibukan dan benda dalam waktu yang lama_(tiba-tiba senang memeta-metakan waktu,terkadang senang meniru realitas dengan menggambarkannya sesuak hatiku,terkadang senang menyendiri tanpa siappun mengetuk pintu kamarku)sayangnya...aku hanya merasa dimengerti olehnya,merasa nyaman bertutur apapun kepadanya,mentertawakan semuanya ,menangisi semuanya dan kembali lagi menjadi orang yang sangat sensitif dengan keadaan,kepada orang asing yang terlalu banyak menunjukan sikap jahat,
terlalu banyak orang-orang yang pada akhirnya menikamku dengan beberapa alasan kesedihan,_jika kutabung semuanya menjadi sebuah lagu atau musik tentu seperti ada sebuah perayaan tapi sama sekali tidak meriah.

Nah setelah dipikir-pikir siapa yang mau dengan keadaan diriku yang gila ini?
Namun memang Tuhan selalu mempunyai cara gila untuk menunjukan setiap orang kepadaku termasuk orang gila satu ini (wirang)_rambutnya seperti kamar yang berantakan,warna kulitnya seperti lantai masjid didepan rumahku "putih",matanya seperti album foto yang didalamnya ada seorang ayah,ibu,kakak dan adik,bibirnya yang paling penting...seperti buah tomat yang selalu di buat sambal oleh ibuku"pedas dan menggoda sekali"_kasihan sekali,kenapa harus aku yang menyanjungnya.....seharusnya seorang perempuan yang bisa membalikan sejarah,misalnya:burung ababil yang tiba-tiba alupa menjatuhkan kerikil panas kepda tentara gajah karena melihat perempuan ciptaan Tuhannya turun ke bumi,
Bukankah semua pahlwan dan musuh selalu takluk pada keindahan,pada kecantikan..???
Waaahhh aku jadi memimpikan moment itu sebagai dongeng anak-anakku kelak...
setidaknya aku mepunyai peran sebagi penulis dan pendongeng dalam kisah itu,meski bukan pemeran utama,ha,haa

Mari akuberitahukan kejadian yang akan dimulai pada masa bulan november tanggal 13 tahun 2013 nanti,_akan ada kejadian besar yang akan dicatat oleh angin,deaduan yang terjatuh dan beberapa orang yang mengalami hidup bersandar di bawah pohon yang seakan-akan  hidup itu mebosankan,dicatat oleh aungan singa ,desingan peluru,ringkikan percintaan manusia_hah aku jadi gemetar melanjutkannya_(sambil menahan nafas).


Powered By Blogger