Minggu, 22 September 2013

Penantian ini masih kau

sebab sederhana itu:kau
cinta,hari-hari yang tertinggal dan hari-hari yang akan datang_tiba-tiba semua memangilku ke arahmu.
di rumahku,purnama sering pulang dan memandangi bangku taman_
kau pasti dengan sederhana mengingat wajahku dibalik bajumu,dibalik dadamu yang lapang.

di taman pula,anak-anak kita bernyanyi dengan riang,bercerita tentang masa kecil yang kita rekam kedalam matanya_
atau tentang bunga yang pernah kukirim,
rindumu yang pernah berderai,
dan janji disebuah bandara.ahh...sangat mengagumkan.

malam yang menggenangi halaman rumah kita,disana wajahku kau teguk berkali-kali dalam do'a,dalam rindu,
rindu.
rindu..
rindu...
rindu yang setiap musimnya menerimamu sebagai jalan pulang.
ruang tamu yang beku kini begitu banyak terpasang album keluarga.

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger