sebab sederhana itu:kau
cinta,hari-hari yang tertinggal dan hari-hari yang akan datang_tiba-tiba semua memangilku ke arahmu.
di rumahku,purnama sering pulang dan memandangi bangku taman_
kau pasti dengan sederhana mengingat wajahku dibalik bajumu,dibalik dadamu yang lapang.
di taman pula,anak-anak kita bernyanyi dengan riang,bercerita tentang masa kecil yang kita rekam kedalam matanya_
atau tentang bunga yang pernah kukirim,
rindumu yang pernah berderai,
dan janji disebuah bandara.ahh...sangat mengagumkan.
malam yang menggenangi halaman rumah kita,disana wajahku kau teguk berkali-kali dalam do'a,dalam rindu,
rindu.
rindu..
rindu...
rindu yang setiap musimnya menerimamu sebagai jalan pulang.
ruang tamu yang beku kini begitu banyak terpasang album keluarga.
Minggu, 22 September 2013
Penantian ini masih kau
Posted on 05.57 by Nimas Ayu Baka Arum
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar