_dan kemudian Dia memang betul-betul hidup bukan hanya di mataku.Dia hidup di mimpiku_Dia hidup dalam setiap gerak yang aku buat_Dia hidup dalam segala percakapan yang aku bikin_Dia hidup dalam ruang-ruang kosong ruamhku.Dia hidup dalam setiap lorong yang aku lalui.
Dia hidup dalam setiap cawan absolut vodka yang sesekali masih kuteguk_ya,amat kuat dan amat memabukan berada disekitar seseorang yang begitu hidup.Dan tentu saja aku tidak bodoh,Aku tahu hidup adalah juga seperiuk besar kesengsaraan,selain didalamnya membawa serta unsur kematian.
Kamis, 20 September 2012
Dia Hidup
Posted on 22.08 by Nimas Ayu Baka Arum
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
kayaknya orang orang filsafat nich,,udah aku follow sist,,lama ga berkunjung kemari..hehe
BalasHapus